Sekolah Kampung

Launching Kombucha di Festival Produk Lokal DAS Bodri

Launching Kombucha di Festival Produk Lokal DAS Bodri

Wonosobo, (19/10/2024)– Tim Kelompok Wanita Tani (KWT) Tempelsari, dampingan dari mitra. Konservasi Lingkungan (Koling) dan TM melakukan launching produk. Launching produk ini diadakan di Festival Bazar Produk Lokal wilayah Bentang Alam Daerah Aliran Sungai (DAS) Bodri. Acara ini diinisiasi oleh teman-teman Samitra Lingkungan yang mempunyai keinginan untuk mengangkat produk lokal, utamanya di Wilayah Bentang Alam DAS Bodri. Dalam kegiatan ini, diikuti oleh 15 mitra lokal dengan produk yang beragam sesuai dengan potensi yang ada di setiap daerah. Mulai dari kopi, keripik, bolu, sampai dengan dodol berbahan dasar jagung juga ada di sini. 

Pengunjung sedang melihat produk Kombucha (Dok: Sumartini / TM)

Kombucha, minuman probiotik yang diusung oleh KWT Tempelsari ini merupakan respon dari banyaknya Jambu Biji sebagai komoditas yang sering dijumpai di daerah Tempelsari, Temanggung. Pasalnya, harga dari Jambu Biji bisa anjlok sampai Rp 500.000 per kilo karena saking banyaknya. Koling, sebagai lembaga lokal yang mendampingi desa Tempelsari mengambil inisiatif dengan memberikan pelatihan pembuatan Kombucha. Produk yang diolah menjadi Kombucha ada 2 jenis. Pertama Jambu Biji Merah yang merupakan komoditas utama dan Cascara atau kulit kopi kering sebagai tindak lanjut pertanian terintegrasi.

Dalam pengembangan produk Kombucha ini, TM dalam program Sekolah Kampung Omah Kayu (SKOK) ikut mendorong dan mendukung dengan memberikan pelatihan branding dan pembuatan konten di sosial media sebagai langkah awal sebelum terjun ke masyarakat. Selama pelatihan, peserta pelatihan yang didominasi oleh ibu-ibu ini (12 perempuan dan 3 laki-laki) tampak antusias dan semangat mengikuti pelatihan yang berlangsung bulan lalu ini.   

Pelatihan branding dan pembuatan konten di sosial media oleh tim SKOK-TM (Dok: Sumartini / TM)

Pada bazar di Wonosobo lalu, banyak respon positif terkait dengan produk pada saat launching. Hal ini tentu saja semakin memacu semangat dari ibu-ibu KWT Tempelsari untuk terus dapat mengembangkan produk mereka. 

 

Penulis : Sumartini

Editor : Amelia Rina Nogo de Ornay

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *